Sera Nurlaila |
Gadis 12 tahun warga Kecamatan Mungka itu, ditemukan tidak bernyawa di ladang-ladang masih sekitar sana.
“Korban sudah ditemukan. Kondisi meninggal dunia,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso melalui Waka Polres Kompol Russirwan pada Kamis (22/4) sekitar pukul 16.30 Wib.
Saat berita ini diturunkan, tim medis bersama petugas Basarnas, TNI dan Polri masih berada dilokasi penemuan untuk evakuasi jenazah korban.
“Petugas masih di lokasi,” ucap Kepala Puskesmas Mungka. Dikatakannya, mobil ambulan pun disiagakan untuk evakusi korban dari lokasi.
Kronologis hilangnya korban, berawal pada Minggu (18/4) pagi. Saat itu korban ditinggal rumah bersama bapak tiri dan adik perempuannya. Sedangkan ibu kandung korban, pergi bekerja bersama kakak perempuannya.
Dihari yang sama, yakni sekitar pukul 14.00 Wib, ibu korban pulang kerja dan tidak mendapati korban dirumah. “Perkiraan waktu itu, korban sedang bermain dirumah temannya,” ucap ibu korban.
Karena tidak menaruh curiga, keluarga pun tidak mempersalahkan korban tidak berada dirumah. Tetapi, sampai sore, korban tak kunjung pulang kerumah. Akhirnya ibu kandung korban mulai cemas.
Pihak keluarga sudah berupa mencari keberadaan gadis belia tersebut sampai tengah malam, malahan tidak membuahkan hasil. Akhirnya pada Senin (19/4) keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke petugas kepolisian serta Basarnas.
Petugas dan dibantu warga sekitar sudah berupaya mencari korban, berhari-hari tetapi keberadaan gadis tersebut tidak membuahkan hasil. Usai 5 hari dinyatakan hilang, akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa.
Sementara, jenazah korban sudah dievakuai dari lokasi penemuan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum.
“Korban sudah ditemukan,” kata Kapolres Limapuluh Kota melalui Wakapolres Kompol Russirwan serta Kapolsek Guguak Iptu Herry pada Kamis (22/4) sore, sebagaimana dikutip di infowarga.co
Menurutnya, kuat dugaan korban dihabisi mengarah ke bapak tirinya. “Sudah diamankan,” ucapnya lagi.(*)