Nelwita |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Pemerintah Kota Payakumbuh memutuskan untuk kembali meliburkan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara Tatap Muka mulai hari Sabtu tanggal 24 April 20 pada jenjang SD dan SLTP, sehingga PBM dilakukan secara Daring.
Disamping meliburkan PBM secara Tatap Muka, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan juga tidak mengizinkan guru-guru untuk ke Sekolah, mereka diminta untuk mengajar secara Daring dirumah. Apabila terdapat hal sangat mendesak ataupun keperluan penting, maka diizinkan untuk ke Sekolah.
Selama PBM yang dilakukan secara Daring dari rumah, Diknas menghimbau Murid SD dan Pelajar SLTP agar tidak berkeliaran dan beraktifitas berada dirumah. Sementara terkait sampai kapan PBM Tatap Muka diliburkan, Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, A.H. Agustion melalui Kasi Kurikukum dan Peserta Didik, Nelwita, belum ditentukan dan tergantung kepada situasi Covid-19 di Payakumbuh.
” Betul, PBM Tatap Muka disekolah kembali diliburkan atau ditiadakan, dan diganti secara Daring. Mulai dari Besok hingga Kondisi kita memungkinkan untuk kembali tatap Muka.” Sebut Nelwita, Jumat sore 23 April 2021.
Nelwita menambahkan, ditutup atau ditiadakan nya PBM Tatap Muka di Payakumbuh bukan karena adanya kasus Positif dikalangan guru dan pengajar ataupun di kalangan Peserta Didik, tetapi hal itu dilakukan karena Payakumbuh kembali berada di Zona Orange.
” Tidak, tidak karena guru, murid yang Positif Covid-19 kita meliburkan PBM Tatap Muka, tetapi dikarenakan Kota Payakumbuh kembali berada di Zona Orange.” pungkasnya (ul)