Komentar |
Anak--Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi dan Ketua TP PKK Kabupaten Agam Ny. Yenny Andri Warman serta lainnya di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung. (ist) |
LUBUK BASUNG - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sumbar, Ny.Harneli Mahyeldi mengingatkan orangtua agar mengawasia anak dalam penggunaan gadget secara bijak serta memberikans sisipositif bagi teknologi yang digunakan.
Hal itu disampaikan Ketua P2TP2A Provinsi Sumbar itu, saatm memberikanmateri di hadapan pemerhati perlindunganp perempuandan anak Kabupaten Agam, Rabu (21/4) di HotelS SyakuraSyariah Lubuk Basung.
Ny. Harneli mengatakan, persoalan ini harus menjadip perhatianbersama, mengingat anak adalah generasi penerusy yangperlu mendapatkan haknya, khususnya dalam tumbuh kembangnya
“Pengaruh perkembangan teknologi gadget dewasa inib banyakdisalahgunakan oleh anak-anak maupun remaja sepertim membukaakses pornografi, kekerasan dan perilaku menyimpang lainnya,” katanya.
Untuk itu, penting peran keluarga memberikan pengasuhana ataupola asuh yang baik untuk anak-anak mereka. “Keluargaa adalahsekolah pertama bagi perkembangan karakter anak,”katanya.
Banyak kasus yang ditemui, karena sebagian orangtua tidak memantau perilaku anak dalam memakai gadget. Penggunaang gadget membuat anak lebih suka menyendiri sehingga kurangnya interaksi sosial.
Dengan seringnya anak sendiri di kamar, akan membuatm merekacenderung untuk membuka akses-akses yang tidak pantas mereka lihat.
“Jadi, saya minta orangtua memantau penggunaan gadget anak,” katanya.
Terkait hal itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk melaporkan apabila ada kasus berupa pornoaksi dan pelecehan seksual kepada pihak berwenang. (*)