Komentar
 |
| Goro pandam |
Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Warga 3 Dusun atau Kelurahan Ompang Tanah Sirah (Tanjung Anau, Balai Betung dan Talawi) secara serentak, Minggu (04/04/2021) laksanakan pembersihan kampung. Seluruh warga tampak aktif turun tangan, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, sumando, warga ngontrak, serta karib kerabat lain dibawah koordinator Ketua LPM, khaidir dibantu Ketua RW dari 3 Dusun.
Sementara, kaum ibu dan PKK tampak sibuk menyiapkan jeddah dan makan siang. Para donatur juga tampak berkonstribusi mengirimkan bantuan untuk pembeli kopi dan snak berat.
Goro pembersihan dipusatkan pada mushalla, mesjid RW, Mesjid Baiturahman dan Mutawahidah, jalan lingkungan, pandam pekuburan dan Mushalla 3 Dusun. Mushalla 3 Dusun merupakan tempat shalat Hari Raya, terkhusus warga OTS.
Diterangkan Ketua LPM, Khaidir. "Goro di RW 01 Tanjung Anau dipusatkan di 2 Mushalla dan Mesjid Baiturrahman. Terakhir goro dipusatkan di pandam pekuburan. Dan ditutup makan bersama.
Hal senada juga dilaksanakan warga RW 02 Balai Betung. Goro dipusatkan di 2 mushalla, mesjid 3 Dusun, pandam pekuburan. Untuk makan bersama dipusatkan di halaman kantor Lurah OTS. Setidaknya, ada 7 mesin potong dan operator dimanfaatkan untuk membersihkan rumput di mushalla 3 Dusun.
Demikian juga di RW 03, goro dilaksanakan di beberapa Langgar, mesjid Mutawahiddah, dan terakhir goro di pandam pekuburan. Goro ditutup dengan makan bersama.
Ketua LPM, Khaidir menghimbau masyarakat agar dapat meningkatkan rasa dan nilai bermasyarakat.
Lurah OTS, Majri, yang ikut bersama warganya, merasa bangga melihat kekompakkan warga, khusus dalam goro tahunan menyambut bulan suci Ramadhan.
"Walau Kami baru bertugas di kelurahan OTS, kami sangat bangga. Semua warga turun dan ikut gotong royong, termasuk anak-anak. Ini sebuah pembelajaran bagi mereka, kelak. Betapa pentingnya persatuan dalam segala hal yang positif,"ungkap apresiasi Lurah Majri.
"Diibaratkan seperti sapu lidi, kita lidinya sebatang tak bisa menghalau sampah, tapi jika beberapa lidi disatukan dalam satu ikat yang disebut sapu, pasti semua sampah bisa kita bersihkan,"ulasnya.
Dalam momen gotong royong jelang Ramadhan yang ditutup dengan makan bersama, dilangsungkan juga prosesi saling memaafkan.
"Kita jelang Ramadhan, dengan bersih. Bersih jiwa raga, lingkungan juga telah kita bersihkan bersama. Senang dan bahagia kita bersama menghadapi Ramadhan. Mari kita maksimalkan Ramadhan Kita, agar kita mendapat berkahnya. Semoga Allah memberikan ridhoNya, untuk kita bersama. Dan semoga, wabah covid-19 segera diangkat Allah SWT. Dan semoga segala upaya yang kita laksanakan hari ini dinilai sebagai amal shaleh, termasuk upaya yang dilakukan kaum Ibu, Aamiin,"pungkas Majri.
Tak terlewatkan, usai makan bersama dilaksanakan penggalangan dana untuk kelancaran kegiatan malam Ramadhan. Kegiatan juga ditutup dengan doa bersama menghadapi bulan Ramadhan 1442 H. (ul)