Rakorda program Bangga Kecana Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com -Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumatra Barat, Nova Dewita, SE menyebutkan sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo, program utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah mencegah dan mengurangi kasus stunting.
"BKKBN menjadi ujung tombak untuk penurunan stunting. Sejak 2018 kasus stunting di Sumbar sudah menurun," katanya saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana) tingkat Kota Padang Panjang, Kamis (22/4) di aula Bappeda.
Disebutkan Nova, tahun 2022 mendatang seluruh kabupaten/kota akan mendapatkan intervensi pelaksanaan stunting. Persoalan stunting akan menjadi perhatian yang harus segera dituntaskan.
Di samping masalah stunting, saat ini BKKBN tengah melaksanakan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) yang sudah dimulai sejak 1 April dan akan berakhir 31 Mei mendatang.
“Dalam pelaksanaan PK21 ini, Sumbar menduduki urutan 10 dari 34 provinsi di Indonesia untuk realisasi data sementara. Sedangkan Kota Padang Panjang berada di peringkat pertama dari 18 kabupaten/kota lainnya di Sumbar,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Rakorda Bangga Kencana ini, Nova mengapresiasi Padang Panjang, karena telah menjadi kota pertama bersama Kota Padang dalam melaksanakan kegiatan rakorda.
Wakil Walikota, Drs. Asrul yang membuka rakorda bertema “Tingkatkan Upaya dan Strategi Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja” itu menyebutkan, mencegah stunting merupakan salah satu tugas utama pemerintah menguranginya, karena ini dapat menghambat pertumbuhan generasi mendatang.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si selaku penyelenggara rakorda menyebutkan, kegiatan ini diikuti 40 orang dari perwakilan Dinkes, Disdikbud, Kemenag, Danramil 01 Padang Panjang, RSUD, Camat, Kepala UPTD Puskesmas 4 orang, dr Rumah Sakit Ibnu Sina, KUA, IBI, PKK, Bappeda, Forum Kader KB/KS dan PPKBD.
Sebagai narasumber dari Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, Kadis Kesehatan, dan Kadis Sosial PPKBPPA. (syam)