. |
Padang, fajarsumbar.com -- Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz bersilaturahmi sekaligus menindaklanjuti dan menjajaki kerjasama antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Universitas Bung Hatta. Pembahasan MoU kedua belah pihak dilaksanakan di Ruang Rektor, Rektorat Kampus 1 Ulak Karang, Padang, Selasa (30/3).
Wawako Erwin Yunaz disambut Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA, Ketua Yayasan Universitas Bung Hatta, Ketua KKN Universitas Bung Hatta dan Dekan.
Wawako Erwin Yunaz memaparkan potensi kota Payakumbuh, dimana kedepannya akan menjadi kota primadona untuk pertumbuhan di Sumatera Barat, planingnya Kota Payakumbuh ini Akan menjadi "Landmark of Minangkabau".
Dalam pemerintahan baru, Gubernur Sumbar sudah membuat program baru yaitu merajut kerja sama strategis dengan Luhak Nan Tigo, meliputi Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar.
"Merajut kerja sama strategis ini, bagaimana 6 daerah akan bersama-sama melihat potensi masing-masing, seperti Randang sebagai produk unggulan dan penurunan pencemaran Batang Agam.
"Universitas Bung Hatta mempunyai terobasan mempromosikan unggulan teknik arsiteknya, bagamana UBH ini terjun ke dalam industri dan UBH juga mempunyai pemikiran-pemikiran teknik terbesar di Sumatera Barat. Ini akan dipikirkan bersama-sama, kemampuan dari berbagai keahlian bisa memberikan aspek penilaian yang berbeda untuk satu produk unggulan," ungkap Wawako.
Sementara itu, Dekan UBH Suamferi menanyakan apakah bisa kerjasama Universitas Bung Hatta untuk membuka kampus di Payakumbuh?
"Apakah Pemerintah Kota Payakumbuh dapat membantu memfasilitasinya?," tanyanya.
Erwin Yunaz langsung menjawab pertanyaan dari Suamferi. "Ini adalah harapan bagi pemerintah Payakumbuh bagaimana Kampus Bung Hatta hadir di Payakumbuh," imbuh Wawako. (Ul)