Komentar
 |
| Tenaga pendidik di Kota Pariaman ikuti suntik vaksin di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kamis (26/03/2021). |
Kota Pariaman, fajarsumbar.com - Sebanyak 1.500 tenaga Pendidik di Kota Pariaman divaksin oleh tenaga kesehatan Kota Pariaman di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kamis (26/03/2021)
Kepala Disdikpora, Kanderi menyebutkan semua tenaga pendidik di Kota Pariaman wajib melakukan vaksin. Hal ini disebabkan, tenaga pendidik akan bertatap muka lansung dengan muridnya. Sehingga langkah vaksin ini adalah langkah yang tepat.
“Hari ini kita masih memfasilitasi tenaga pendidik se Kota Pariaman untuk bisa dilakukan vaksinasi. Proses vaksin telah dimulai dari kemaren, Rabu (24/3) dan disaksikan langsung oleh Walikota Pariaman Genius Umar. Kemaren kita melakukan vaksin untuk seluruh ASN Disdikpora Kota Pariaman dan alhamdulillah berjalan lancar,“ ujar Kanderi
Proses vaksinasi masih dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Semua tenaga pendidik dibagi menjadi beberapa shif agar tidak terjadi kerumunan. Proses lainnya tetap sama yaitu mendaftar, cek suhu, skrening dan bila dinyatakan lulus baru akan dilakukan vaksin dan setelah vaksin akan diberikan sertifikat.
Namun, apabila tenaga pendidik tersebut belum memenuhi standar vaksin, diberikan waktu istirahat beberapa jam, kemudian dilakukan test lagi.
Ia menambahkan apabila ada salah satu tenaga pendidik yang layak divaksin semetara tidak mau melakukan vaksin, Disdikpora akan berlakukan belajar daring sampai tenaga pendidik tersebut mau melakukan vaksinasi. Ini dilakukan demi kebaikan kita semua dan juga mensukseskan vaksin di Kota Pariaman.
Sementara itu Ibnu Kalbi salah seorang tenaga pendidik di SDN 19 Kampung Baru Kota Pariaman mengatakan bahwa kondisinya masih dalam keadaan baik-baik saja setelah melakukan vaksin.
“Alhamdulillah saya telah melaksanakan kewajiban sebagai warna negara dan tenaga pendidik. Vaksinsi menurut saya sangat penting karena kita dalam bertugas akan bertatap muka dengan anak-anak. Bila sudah divaksin, sedikitnya ada rasa aman buat kita berhadapan dengan anak-anak namun tetap menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan,“ ungkapnya. (Heri)